Latihan 3
Instalasi Sistem Operasi
a.
Pendahuluan
·
Manfaat
Bisa Membangun Personal Komputer siap
pakai serta memahami instalasi Sistem Operasi, mengetahui pembagian partisi
hardisk, dan pemformatan pada hardisk.
·
Tujuan
1
Memahami
Instalasi Sistem Operasi.
2
Memahami
Pembagian Hardisk.
3
Memahami
Format Hardisk.
b.
Teori
Sistem Operasi adalah adalah software
pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer
dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem
Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk
software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk,
manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user.
Sehingga masing-masing software tidak
perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan
dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan
umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi. Windows,
Linux, MacOS adalah beberapa jenis system operasi saat ini.
c.
Hasil
Pengamatan Praktikum
Hasil Pengamatan yang didapat yaitu
memahami pembagian partisi hardisk, pemformatan hardisk, dan tentunya
penginstalan Sistem Operasi.
Penginstalan Sistem Operasi bias
dilakukan dengan media booting seperti CD / DVD ROM, hardisk itu sendiri,
melalui jaringan LAN, bahkan dengan menggunakan USB Flashdisk.
Untuk pembelajaran instalasi OS,
lebih baik menginstal OS menggunakan virtual Machine. Virtual machine adalah
software utility yang dapat digunakan untuk menginstalasi OS di dalam OS yang
sedang dipakai namun bukan dual booting OS dengan OS yang sedang digunakan.
Contohnya menggunakan Virtual Box, VmWare, dll.
Langkah – langkah instalasi OS
menggunakan virtual machine sama dengan melakukan instalasi melalui booting
media. Berikut ini adalah langkah – langkah instalasi OS Windows XP menggunakan
Orcale VirtualBox.
2) Isi semua text field yang tersedia, nama diisi dengan
nama os yang akan diinstall, OS Type
Sesuaikan dengan OS yang akan diinstal.
3)
Pada dialog
Memori, isi kapasitas Memori RAM yang akan digunakan, lalu klik next.
5)
Pilih Dynamically expanding storage pada tab Tipe
Storage, klik next
6)
Pilih lokasi penyimpanan virtualnya, dan isi ukuran hard
disk, klik next sampai finish.
7)
Pada jendela Virtual Box klik icon Mulai, kemudian klik
next
8)
Pilih media instalasi, baik dari DVD / USB ataupun file ISO,
klik next lalu klik finish.
9)
Virtual Machine
akan merestart, hal ini sama dengan melakukan booting device pada saat melakuan
istalasi OS tanpa virtual machine, tunggu sampai tampilan seperti berikut.
10) Tunggu sampai tampilan partisi muncul seperti berikut.
11) Tekan C untuk membuat partisi, lalu pilih format file
systemnya menggunakan Format
using NTFS(Quick).
12)
Tunggu proses formatting dan copying files selesai, maka
akan merestart dengan sendirinya. Tunggu sampai tampilan berikut. Dan proses
instalasi pun dimulai.
13)
Setelah muncul tampilan
Regional and Language Option, maka klik Next.
14)
Pada tampilan
Personalize, isi Name dan Organization sesuai kehendak, lalu klik Next.
15)
Isi password dan nama komputer pada tampilan Computer Name
and Administrator Password, lalu klik Next.
16) Sesuaikan
settingan Date & Time Setting, seperti berikut lalu klik Next.
17) Isi workgroup and computer domain sesuai kehendak, lalu
klik next.
18) Tunggu hingga proses instalasi selesai dan sistem akan
merestart. Klik OK pada Display Setting dan Monitor Setting, dan tunggu proses selanjutnya.
19)
Ikuti langkah selanjutnya, ketika tampilan penamaan user
isikan sesuai user yang dibutuhkan.
20)
Tunggu proses selanjutnya, sampai pada tampilan Desktop.
21)
Dan instalasi Sistem Operasi Windows XP pun selesai.
d.
Kesimpulan
Sistem Operasi
adalah software lapisan utama yang berfungsi sebagai jembatan anatar hardware
dengan sofware lainnya. Sistem Operasi pertama adalah DOS, kemudian ada
Windows, Linux, MacOS, dll.
Dalam melakukan
instalasi sistem operasi harus menyesuaikan antara kapasitas hardware dengan
sistem operasi yang akan diinstal. Ada 4 langkah sedikitnya yang perlu
diperhatikan dalam instalasi OS, yaitu Pembagian partisi hardisk, pemformatan
hardisk, pengcopyan file-file sistem operasi, dan penginstalan sistem operasi
itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar