Tahap Akhir Perakitan PC

Latihan 10

Tahap Akhir Perakitan PC

a.    Pendahuluan

·         Manfaat

1.    Membangun/merakit Personal Komputer

2.    Memahami Tahapan Perakitan PC

·         Tujuan

1.    Memahami Pemasangan Komponen PC

2.    Mamahami Tahapan Perakitan PC

3.    Pengujian PC

b.    Teori

Dalam melakukan perakitan sebuah PC hendknya kita mempersiapkan terlebih dahulu kompunen-komponen yang akan kita rakit agar memudahkan kita dalam melakukan peroses perakitan, adapun alat dan komponen trersebut seperti:

1.    Casing

Tempat dimana kita meletakan semua komponen seperti motherboard, hardisk, CD ROM, power supply, dan komponen lainnya

2.    Obeng +/-

Alat ini digunakan saat kita akan melakukan pemasangan motherboard, power supply, hardisk dan CD ROM pada saat akan dipaskan baaud/skrup.

3.    Motherboard

Papan utama dari sebuah PC, yaitu dimana kita akan meletakan semua komponen untuk sebuah setandar PC maupun PC yang akan kita tambahkan komponen lainnya

4.    Processor

Otak dari sebuah sistem komputer yang berfungsi sebagai tempat pemrosesan data terjadi, namun pada hakikatnya processor tidak bekerja sendiri. Processor terdiri dari ALU, CU, dan Register.

5.    Heatsing

Hardware yang berfungsi sebagai sistem pendinginan bagi sebuah processor

6.    Hardisk

Hardisk berfungsi sebagai tempat penyimpanan data, baik untuk sebuah SO maupun data lainnya. SO berperan penting dalam sebuah PC karena SO sebagai jembatan penghubung antaro Software dan Hardware agar bisa saling berkomunikasi.

7.    CD/DVD ROM

Komponen yang digunakan sebagai media pemutar CD/DVD

8.    Power Supply

Alat yang digunakan sebagai penyupply tegangan keseluruh komponen yang ada dalam CPU.

9.    Baud/skrup

Skrup berfungsi sebagai pengunci bagi motherboard, hardisk, CD ROM, dan komponen lainnya agar tidak terlepas dari Casing.

c.    Hasil Pengamatan

Adapun hasil pengamatan tersebut diantanya :

·         Menyiapkan mother board

·         Memasang Processor pada motherboard

·         Memasang Heatsing pada Motherboard

·         Memasang Memory/RAM

·         Memasang motherboard pada casing

·         Instalasi kabel

1.    Pemasangan kabel pada hardisk

2.    Pemasangan kabel pada CD ROM

3.    Pemasangan kabel ke Motherboard

4.    Pemasangan kabel power, HHD led, power led, dan reset

·         Memasang Hardisk dan CD ROM

             

·         Pasangkan penutup casing dengan menggeserkannya

d.    Kesimpulan

Kesalahan atau ketidakberhasilan dalam merakit komputer umumnya disebabkan antara lain :

·         Pemasangan Memori yang tidak benar, Motherboard yang baik akan memberi sinyal suara peringatan bahwa pemasangan memori tidak benar. Check dan pasang dengan benar.

·         Pemasangan Card AGP atau VGA yang kurang kencang atau pas, Motherboard yang baik akan memberikan sinyal suara peringatan. Check dan pasang dengan benar.

·         Pemasangan Kabel Data untuk HardDisk yang tidak pas atau terbalik. Atau pengaturan posisi Master atau Slave pada HardDisk yang tidak tepat. Betulkan serta check pada jumper HardDisk untukposisi Master/Slave dan check dengan autodetect HardDisk pada BIOS.

·          Pemasangan Kabel Data Disk Drive yang tidak pas atau terbalik.

Pemasangan panel connector yang tidak tepat sehingga lampu indicator untuk HardDisk dan Power On tidak aktif.

Tahap Awal Perakitan PC

Latihan 9

Tahap Awal Perakitan PC

a.    Pendahuluan

·         Manfaat

1.    Membangun/merakit Personal Komputer

2.    Memahami Tahapan Perakitan PC

·         Tujuan

1.    Memahami Pemasangan Komponen PC

2.    Mamahami Tahapan Perakitan PC

3.    Pengujian PC

b.    Teori

1.    Motherboard

 

Motherboard adalah papan utama yang berpungsi sebagai tempat tempat dimana kita meletakan komponen-komponen untuk sebuah PC

2.    Processor

Processor adalah otak dari sebuah komputer yang berfungsi sebagai tempat dimana pemroses data atau informasi dilakukan, processor terdiri dari ALU, CU, dan Register.

3.    Coolong Fan

Fan adalah alat yang berfungsi sebagai media pendingin bagi processor apabila processor sedang melakukan pemrosesan data, sebelum memasang fan terlebih dahulu harus di oleskan pasta pada bagian atas processor.

c.    Hasil Pengamatan

Adapun hasil pengamatan yang didapat adalah sebagi berikut :

1. Menyiapkan motherboard yang akan kita pasangkan hardware atau komponen lainnya.

2.    Memasang processor pada motherboard seperti pada gambar dibawah, dan ingat jangan sampai meletakannya terbalik karena itu akan mengakibatkan kerusakan pada jari-jari processor dan setelah itu kunci processor dengan benar.

3.    Mengoleskan pasta pada bagian atas processor agar menjaga processor tetap dingin.

4.    Memasanga fan pada bagian atas processor setelah di oleskan pasta seperti pada gambar dibawah. Perlu diingat pada fan yang memakai penjepit pada saat pemasangan fan jangan lupa putar bagian penjepit terlebih dahulu mengikuti petunjuk arah yang ada pada fan, dan tekan sampai terdengar bunyi klik.

d.    Kesimpulan

Kesimpulan dari urayan materi diatan adalah kita bisa tau pungsi dan kegunaan hardware tersebut dan juga kita bisa tau bagaimana cari pemasangan processor dan fan yang benar agar tidak terjadi kesalahan yang menyebabkan kerusak pada processor dan fan tersebut.

Instalasi jaringan komputer

Latihan 8

Instalasi jaringan komputer

a.    Pendahuluan

·         Manfaat

1.    Membuat instalasi jaringan komputer

·         Tujuan

1.    Memahami komunikasi data

2.    Memahami media jaringan komputer

  b.    Teori

Local Area Network (LAN) adalah sejumlah komputer yang saling dihubungkan bersama di dalam satu areal tertentu yang tidak begitu luas, seperti di dalam satu kantor atau gedung. Secara garis besar terdapat dua tipe jaringan atau LAN, yaitu jaringan Peer to Peer dan jaringan Client-Server.

Pada jaringan peer to peer, setiap komputer yang terhubung ke jaringan dapat bertindak baik sebagai workstation maupun server. Sedangkan pada jaringan Client-Server, hanya satu komputer yang bertugas sebagai server dan komputer lain berperan sebagai workstation. Antara dua tipe jaringan tersebut masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan

c.    Hasil Pengamatan

Sebelum memulai, tentu kita harus punya alat untuk mengkrimping seperti:

·         Tank Crimping

·         Kabel UTP

·         Konektor RJ-45

·         Cable Tester

1.    Tank Crimping

Tank krimping adalah alat untuk memotong kabel UTP dan untuk menjepit ujung konektor,dan ini sangat penting sekali bagi kita yang ingin belajar cara mengkrimping kabel,alat ini bentuknya hampir sama dengan Tank biasa yang sering kita lihat atau temui. Dan di bawah ini adalah gambar tank crimping:

2.    Kabel UTP

Kabel UTP perlu kita gunakan untuk saling menyalurkan jaringan internet,dan di dalam kabel UTP ini di dalamnya ada 8 helai kabel kecil yang berwarna-warni,dan ini warna kabel kecil yang ada di dalam kabel UTP:

URUTAN-URUTAN KABEL UTP (Straight dan Cross):

Berikut ini adalah urutan pengabelan Straight :

Ujung A

          1. Putih Orange
          2. Orange
          3. Putih Hijau
          4. Biru
          5. Putih Biru
          6. Hijau
          7. Putih Coklat
          8. Coklat
Ujung B

          1. Putih Orange
          2. Orange
          3. Putih Hijau
          4. Biru
          5. Putih Biru
          6. Hijau
          7. Putih Coklat
          8. Coklat

Berikut ini adalah urutan pengabelan Cross :

Ujung A

          1. Putih Orange
          2. Orange
          3. Putih Hijau
          4. Biru
          5. Putih Biru
          6. Hijau
          7. Putih Coklat
          8. Coklat

Ujung B

          1. Putih Hijau
          2. Hijau
          3. Putih Orange
          4. Biru
          5. Putih Biru
          6. Orange
          7. Putih Coklat
          8. Coklat

3.    Konektor

Konektor adalah peripheral yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN.

Kita harus mempunyai konektor RJ-45 untuk dipasangkan pada ujung kabel UTP. dan alat ini sangat berguna sekali.

4.    Cable Tester

Cable Tester adalah alat untuk menguji hasil krimpingan kita,tapi kalau krimpingan kita salah maka lampu di Cable Tester ini tidak akan menyala dan kalau hasil krimpingan kita sudah benar maka lampu di Cable Tester akan menyala dengan otomatis,jadi alat ini sangan berguna bagi kita untuk mengetahui hasil krimpingan kita,di bawah ini contoh gambar Cable Tester:

Praktek membuat kabel Straight

·         Kupas bagian ujung kabel UTP, kira-kira 2 cm

·         Buka pilinan kabel, luruskan dan urutankan kabel sesuai standar TIA/EIA 368B

·         Setelah urutannya sesuai standar, potong dan ratakan ujung kabel,

·         Masukan kabel  yang sudah lurus dan sejajar tersebut ke dalam konektor RJ-45, dan pastikan semua kabel posisinya sudah benar.

·         Lakukan crimping menggunakan crimping tools, tekan crimping tool dan pastikan semua pin (kuningan) pada  konektor RJ-45 sudah “menggigit” tiap-tiap kabel.

·         Setelah selesai pada ujung yang satu, lakukan lagi pada ujung yang lain

·         Langkah terakhir adalah menge-cek kabel yang sudah kita buat tadi dengan menggunakan LAN tester, caranya masukan masing-masing ujung kabel (konektor RJ-45) ke masing2 port yang tersedia pada LAN tester, nyalakan dan pastikan semua lampu LED menyala sesuai dengan urutan kabel yang kita buat.

·         Dibawah ini adalah contoh ujung kabel UTP yang telah terpasang konektor RJ-45 dengan benar, selubung kabel (warna biru) ikut masuk kedalam konektor, urutan kabel dari kiri ke kanan (pada gambar dibawah ini urutan pin kabel dimulai dari atas ke bawah).

Demikian penjelasan Cara mengkrimping kabel RJ45, Urutan kabel Straight & Cross, dan juga praktek pemasangan kabel Straight.

d.    Kesimpulan

Untuk kesimpulan dari hasil praktikum modul pertama dapat di ambil kesimpulan bahwa untuk pengkabelan terdapat dua tipe yaitu tipe cross dan straight, namun dalam praktek hanya membuat kabel stright.

Agar komputer dapat saling terhubung, maka diperlukan perangkat yang menghubungkan 2 komputer atau lebih. Perangkat-perangkat tersebut diantaranya yaitu sebagai berikut :

-   PC (Personal Komputer)

-   Network Interface Card (NIC)

-   Media (kabel dan Non Kabel atau Wireless)

-   Konsentraktor (Hub/Switch)